Pupuk Organik 

Pupuk organik terbaik dan terpercaya di www.pupukanorganik.com 

Pupuk organik adalah jenis pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami yang mengandung bahan organik, seperti bahan tumbuhan, hewan, atau limbah organik lainnya.

 

Pupuk organik secara alami mengandung nutrisi esensial bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, mikronutrien, dan bahan organik yang bermanfaat.Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik, yakni materi makhluk hidup. Pupuk organik banyak digunakan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian karena dapat meningkatkan kadar unsur hara dan bahan organik dalam tanah.

 

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan  sisa-sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupuk organik dibuat dari berbagai jenis bahan  organik yang berbeda sifat dan karakteristiknya. Sumber bahan organik antara lain sampah  organik rumah tangga, tanaman legume kacang-kacangan, kotoran dan urine hewan (sapi, kambing, ayam atau domba). Sisa panen dari produk pertanian seperti  jerami padi, tongkol jagung, sabut kelapa, tandan kosong sawit  serta sisa panen kakao dapat dipakai sebagai bahan pupuk organik. Bahan pembuatan pupuk organik lainnya dapat diperoleh dari limbah rumah pemotongan hewan ternak, limbah perikanan serta sampah organik.

 

Pupuk organik yang ditambahkan ke dalam tanah akan mengalami beberapa kali fase perombakan oleh mikroorganisme tanah untuk menjadi humus. Bahan organik juga berperan sebagai sumber energi dan makanan mikroba tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tersebut dalam penyediaan hara tanaman.Pupuk Organik adalah pupuk yang memiliki kandungan senyawa organik. Pupuk organik kebanyakan berasal dari alam, yang terproses alami atau dengan rekayasa. Contoh pupuk organik adalah pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk guano dll. Pupuk organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian atau seluruhnya berasal dari dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah (Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2 Tahun 2006).  Pupuk organik mempunyai beragam jenis dan varian. Jenis-jenis pupuk organik dibedakan dari bahan baku, metode pembuatan dan wujudnya. Dari sisi bahan baku ada yang terbuat dari kotoran hewan, hijauan atau campuran keduanya. Dari metode pembuatan ada banyak ragam seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya. Sedangkan dari sisi wujud ada yang berwujud serbuk, cair maupun granul atau tablet.

 

Pupuk organik bisa dibuat dari berbagai macam jenis bahan

 

contohnya: sisa tanaman (tongkol jagung, sabut kelapa, dan jerami), serbuk kayu, kotoran hewan, limbah pasar, limbah pabrik, dan pupuk hijau. Karena banyaknya bahan dasar yang bisa digunakan sebagai bahan pembuat pupuk organik, maka kualitas pupuk yang dihasilkan bisa beragam, sesuai dengan kualitas bahan dasar pembuatannya.

 

Suatu hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali pupuk organik. Kelebihan dari pupuk organik antara lain: ramah lingkungan, penyedia unsur hara makro dan mikro untuk tanaman, berfungsi sebagai pembelah tanah, memperbaiki struktur tanah, memperbaiki ukuran pori-pori tanah yang nantinya membuat daya pegang air dan aerasi tanah lebih baik, serta bisa memenuhi sumber energi dan makanan bagi mikroorganisme tanah. Adapun beberapa kekurangan pupuk organik antara lain: lama proses pembuatannya, bila menggunakan bahan yang sama saat pembuatan pupuk organik maka bisa menimbulkan ketidakseimbangan hara, penggunaan kompos yang belum matang dapat mengganggu pertumbuhan dan produksi tanaman, serta pupuk organik bisa memiliki kandungan logam berat di atas ambang batas.

 

Segera Hubungi Penjual Pupuk Organik terbaik dan terpercaya hanya di www.pupukanorganik.com